Kelemahan Persebaya dalam Penglihatan Bojan Hodak: Analisis Detail yang Tak Terduga

Sepak Bola bukan hanya tentang siapa yang lebih kuat atau lebih cepat, melainkan juga siapa yang lebih jeli membaca kelemahan lawan.
Kelemahan Pertahanan Tim Hijau
Dalam penilaian sang pelatih, barisan pertahanan Persebaya masih memperlihatkan kekurangan acap mampu dieksploitasi. Bek sering kurang sigap mengantisipasi pergerakan penyerang, sehingga memberi celah kepada tim lawan.
Lemahnya Kerja Sama di Barisan Belakang
Satu di antara kelemahan krusial yakni kurangnya komunikasi antar pemain. Hal ini menjadikan tim hijau kerap kesulitan menutup counter attack lawan.
Kekurangan Barisan Tengah
Menurut Coach Hodak, midfield Persebaya masih lemah agresif pada menguasai jalannya laga. Skuad acap gagal menjaga bola saat sektor lapangan tengah.
Transisi Lambat
Ketika berubah antara bertahan ke melancarkan serangan, Persebaya kerap lambat. Situasi ini bisa dieksploitasi oleh Persib untuk mencetak kesempatan.
Kekurangan Psikologis
Tak hanya aspek strategis, Hodak menyebut masih ada kelemahan fokus untuk Persebaya. Saat bermain dalam tekanan, pemain cepat panik.
Konsekuensi Rendahnya Fokus
Kehilangan fokus mengakibatkan Bajol Ijo rawan melakukan error, baik pada bertahan maupun ofensif. Hal ini jelas dapat digunakan via skuad biru.
Rencana Coach Hodak Dalam Menaklukkan Bajol Ijo
sang pelatih merancang formasi tertentu untuk meladeni Persebaya. Prioritas utama terletak pada mengoptimalkan celah yang Hodak lihat.
Optimalisasi Counter Attack
Dengan transisi cepat, Persib sanggup menghancurkan barisan belakang tim hijau yang sering terbuka.
Kesimpulan
Penilaian Coach Hodak atas celah Persebaya menjadi bukti kalau Sepak Bola tidak cuma tentang fisik, tapi soal taktik dan cara memahami tim lawan. Melalui analisis mendalam ini, Persib memiliki potensi tinggi untuk mengatasi Bajol Ijo dalam laga mendatang.






