Jadwal Liga 1 2025 Resmi Dirombak: Tidak Ada Pertandingan di Hari Minggu!

Bayangkan: kamu terbiasa menikmati pertandingan liga Indonesia setiap hari Minggu, tapi tahun 2025 ini semuanya berubah. Operator Liga 1 secara resmi mengumumkan bahwa tidak ada pertandingan yang dijadwalkan di hari Minggu.
Mengapa Revisi Skema Jadwal
Berdasarkan keputusan terbaru PT LIB, kompetisi musim ini seluruhnya tidak menggelar duel Minggu. Sebabnya beragam, di antaranya memberi variasi waktu tayang, menjaga kesejahteraan fans, serta mencegah stigmatisasi Minggu sebagai hari bola.
Seperti Apa Detailnya Jadwal Liga 1
Di BRI Super League, pertandingan lebih banyak ke hari Jumat, Sabtu, dan Senin. Misalnya, pekan pertama dimulai pada Jumat 8 Agustus, kemudian berlanjut ke Sabtu 9 dan berakhir pada Senin 11 Agustus bola.com +1 skor.id bola.net +2 bola.com +2 . Hal ini menunjukkan pengaturan jadwal yang lebih fleksibel dan terstruktur—tanpa menyertakan matchday Minggu sama sekali.
Tanggapan Publik dan Media
Banyak netizen membagi reaksi campuran. Sebagian bercanda bahwa “Minggu kini punya hobi baru—tanpa sepak bola.” Sebaliknya, ada pula opini positif, bahwa ini bisa membantu pengelolaan stadion dan siaran yang lebih baik.
Perlukah Tanpa Liga Minggu Bertahan?
Mungkin saja, jika umpan balik positif dari suporter dan evaluasi teknis berjalan lancar, jadwal tanpa laga Minggu bisa bertahan jangka panjang. Namun, apabila tekanan kelompok suporter terlalu kuat, PT LIB bisa mempertimbangkan pengaturan ulang.
Pengaruh Liga
Transformasi jadwal ini punya dampak beragam. Dari sisi penyiaran, jadwal tersebar bisa meningkatkan rating. Dari sisi suporter, Minggu yang biasanya matchday kini jadi waktu keluarga—yang bisa mengubah budaya nonton. Bagi klub, logistik dan persiapan mental tim pun berubah, termasuk dalam adaptasi jadwal padat akhir pekan.
Akhir Kata
Perubahan radikal ini menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia terus berevolusi—menghadirkan inovasi yang kadang mengundang kontroversi. Dengan menghapus pertandingan Minggu, liga mencoba membuat keseimbangan baru antara hiburan, bisnis, dan kesejahteraan komunitas. Apakah kamu setuju atau tidak setuju, yuk diskusi di kolom komentar!






